BAJAWA, TIMEXKUPANG.com-Apilkasi sistem informasi rekapitulasi perhitungan suara (Sirekap) dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk sementara waktu belum bisa diakses. Hal ini dikarena server Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dikabarkan eror.
“Sampai saat ini data sedang berproses dari KPPS ke KPU. Kita dari Indonesia Timur mengantri hingga larut malam karena dengan penumpukan data dari provinsi lain sehingga belum bisa akses ke sirekap,” ungkap Juru Bicara (Jubir) KPU Ngada, Aloysius Raubata, S.Sos saat dihubungi terkait perkembangan rekapitulasi suara Pilkada Ngada.
Sementara itu, berdasarkan pantuan TIMEX, lima pasangan kontestan Pilkada Ngada kini saling klaim sebagai pemenang. Hasil pehitungan cepat atau quick count beredar luas dikalangan masyarakat. Publik pun kebingungan untuk mempercayai hasil yang mana.
Menyikapi hal ini, Jubir KPU Ngada, Aloysius Raubata mengatakan bahwa KPU Ngada tidak menggunakan quick count atau hitungan cepat tetapi mengunakan real count yang merupakan proses penghitungan keseluruhan surat suara di seluruh TPS yang ada.
“Kami dari KPU Ngada tidak mengunakan quick count, tetapi mengunakan standar real count. Kami hanya bisa mengpublikasikan setelah hasil dari TPS diumumkan ke setiap kantor desa dan kelurahan, hasil pleno dari setiap PPK akan diumumkan kesetiap kecamatan, dan hasil pleno dari kecamatan akan diumumkan di KPU,” jelas Aloysius.
Aloysius mengaku, pihaknya tidak ingin masuk atau menanggapi hasil quick count yang saat ini beredar di masyarakat. Aloysius memilih untuk tak mengomentari hasil itu. “Hasil quick count yang saat ini beredar, kami tidak bisa masuk sampai di sana. Kami dari KPU Ngada no comment,” tegas Aloysius.
Aloysius berharap kepada semua paslon, warga pemilih, massa pendukung, tim kampanye untuk menunggu hasil final dari pleno KPU Ngada. “Kita berharap tetap menjaga situasi yang kondusif, aman, dan sejuk. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Ngada yang sudah melaksanakan pemilihan kepala daerah dengan menaati protokoler kesehatan Covid-19,” katanya. (*)
Penulis: Saver Bhula
POLITIK
Lima Paslon Klaim Kemenangan, KPU Ngada No Comment
Server KPU RI Eror, Hasil Rekapitulasi Suara Belum Bisa Diakses
Penulis : Saver Bhula - Editor
Marthen Bana
BAJAWA, TIMEXKUPANG.com-Apilkasi sistem informasi rekapitulasi perhitungan suara (Sirekap) dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk sementara waktu belum bisa diakses. Hal ini dikarena server Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dikabarkan eror.
“Sampai saat ini data sedang berproses dari KPPS ke KPU. Kita dari Indonesia Timur mengantri hingga larut malam karena dengan penumpukan data dari provinsi lain sehingga belum bisa akses ke sirekap,” ungkap Juru Bicara (Jubir) KPU Ngada, Aloysius Raubata, S.Sos saat dihubungi terkait perkembangan rekapitulasi suara Pilkada Ngada.
Sementara itu, berdasarkan pantuan TIMEX, lima pasangan kontestan Pilkada Ngada kini saling klaim sebagai pemenang. Hasil pehitungan cepat atau quick count beredar luas dikalangan masyarakat. Publik pun kebingungan untuk mempercayai hasil yang mana.
Menyikapi hal ini, Jubir KPU Ngada, Aloysius Raubata mengatakan bahwa KPU Ngada tidak menggunakan quick count atau hitungan cepat tetapi mengunakan real count yang merupakan proses penghitungan keseluruhan surat suara di seluruh TPS yang ada.
“Kami dari KPU Ngada tidak mengunakan quick count, tetapi mengunakan standar real count. Kami hanya bisa mengpublikasikan setelah hasil dari TPS diumumkan ke setiap kantor desa dan kelurahan, hasil pleno dari setiap PPK akan diumumkan kesetiap kecamatan, dan hasil pleno dari kecamatan akan diumumkan di KPU,” jelas Aloysius.
Aloysius mengaku, pihaknya tidak ingin masuk atau menanggapi hasil quick count yang saat ini beredar di masyarakat. Aloysius memilih untuk tak mengomentari hasil itu. “Hasil quick count yang saat ini beredar, kami tidak bisa masuk sampai di sana. Kami dari KPU Ngada no comment,” tegas Aloysius.
Aloysius berharap kepada semua paslon, warga pemilih, massa pendukung, tim kampanye untuk menunggu hasil final dari pleno KPU Ngada. “Kita berharap tetap menjaga situasi yang kondusif, aman, dan sejuk. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Ngada yang sudah melaksanakan pemilihan kepala daerah dengan menaati protokoler kesehatan Covid-19,” katanya. (*)
Penulis: Saver Bhula
Berita lainnya POLITIK
POLITIK
Pimpin Fit and Proper Test Calon Kapolri, HH: Komisi III Jalankan Tugas Konstitusional
🔊 dibacakan JAKARTA, TIMEXKUPANG.com-Hari ini (20/1), Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang menjadi calon tunggal Kapolri...
POLITIK
Ribka Tjiptaning Dirotasi ke Komisi VII Usai Tolak Vaksin
🔊 dibacakan JAKARTA, TIMEXKUPANG.com-Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DPR melakukan rotasi atau memindahkan kadernya...
POLITIK
Penetapan Bupati-Wabup TTU Terpilih, KPU Tunggu Surat MK
🔊 dibacakan KEFAMENANU, TIMEXKUPANG.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) hingga kini belum bisa...
POLITIK
Ketua Komisi X: Formasi CPNS untuk Guru di 2021 Wajib Ada
🔊 dibacakan JAKARTA, TIMEXKUPANG.com-Rencana penghapusan formasi guru dalam rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 mendapatkan...
POLITIK
Alo Malo Ladi Pimpin DPW PKB NTT
🔊 dibacakan KUPANG TIMEXKUPANG.com-Dewan Pimpiman Pusat (DPP) PKB resmi menetapkan Alo Malo Ladi sebagai Ketua DPW...
Populer
KABAR FLOBAMORATA
Kasus Positif Covid-19 di TTU Naik Signifikan, Ini Total Pasien Terkonfirmasi
NASIONAL
5 Provinsi Tak Ajukan Formasi Guru PPPK, Termasuk NTT
POLITIK
Klaster Perkantoran Meningkat, Ini Permintaan Komisi V DPRD NTT untuk Pemerintah
PEMERINTAHAN
Fransiskus Tilis Purna Tugas, Fransiskus Fay Jadi Plh Sekda TTU
PENDIDIKAN
Bantah Siswanya Terkonfirmasi Covid-19, Ini Klarifikasi Ketua Yayasan Betlehem Kefamenanu
KABAR FLOBAMORATA
Reaktif Rapid Antigen, 33 Warga TTU Jalani Karantina di Rusunawa
PENDIDIKAN
Beredar Informasi Formasi Guru PPPK Via Medsos, Kadis P dan K NTT: Itu Hoax
KABAR FLOBAMORATA
Pasien Reaktif Asal Belu Meninggal di RS Leona Kefamenanu
PERISTIWA/CRIME
Polres TTU Limpahkan 3 Berkas Perkara Korupsi Dana Desa Tautpah ke JPU
KABAR FLOBAMORATA
Dua Warga Pelaku Perjalanan Positif Covid-19, TTU Masuk Zona Kuning