KEFAMENANU, TIMEXKUPANG.com-Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus meningkat secara signifikan, bahkan kini mulai menyerang tenaga kesehatan (Nakes) di wilayah setempat. Buktinya, salah seorang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Noemuti dinyatakan positif hasil pemeriksaan rapid antigen.
Dengan hasil ini, demi mencegah penularan yang lebih luas, manajemen Puskesmas yang terletak di Jalan Raya Noemuti, Desa Fatumuti, Kecamatan Noemuti, TTU, menutup pelayanan kesehatan (Yankes) sementara bagi masyarakat terhitung sejak 30 Januari 2021 sampai 2 Februari 2021.
Kepala Puskesmas Noemuti, Regelinda Kuftalan Kepada Timor Express, Sabtu (30/1) mengatakan, keputusan menutup sementara yankes bagi masyarakat setempat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Salah satu tenaga kesehatan di Puskesmas Noemuti berdasarkan hasil pemeriksaan rapid antigen per tanggal 30 Januari 2021 positif Covid-19,” ungkap Regelinda.
Guna memutus rantai penularan Covid-19, kata Regelinda, Tim Gugus Tugas Covid-19 TTU akan melakukan sterilisasi di Puskesmas Noemuti dengan melakukan penyemprotan disinfektan. “Jadi palayanan di Puskesmas Noemuti untuk sementara ditutup sejak 30 Januari 2021 sampai tanggal 1 Februari 2021, dan akan dibuka kembali pada 2 Pebruari 2021,” jelas Regelinda.
BACA JUGA: Belu Terapkan WFH Mulai Hari Ini, Ada Nakes Reaktif Antigen, Sejumlah Puskesmas Ditutup
Untuk persalinan dan unit gawat darurat, lanjut Regelinda, pihaknya mengarahkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan langsung dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, RS Leona, dan ke Puskesmas terdekat.
“Kita akan melakukan perbaikan alur pelayanan agar lebih baik dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kasehatan Kabupaten TTU, Thomas Laka ketika dikonfirmasi Timor Express membenarkan adanya penutupan sementara yankes di Puskesmas Noemuti.
Dikatakan, Tim Gugus Tugas Covid-19 TTU telah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh bagian dari bangunan Puskesmas Noemuti tersebut guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di TTU.
“Kasus Covid-19 di Kabupaten TTU terus bertambah, sehingga kita imbau seluruh masyarakat untuk taat akan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19,” jelasnya. (mg26)