KUPANG, TIMEXKUPANG.com-Gelombang pasang yang menimpa pesisir utara Kota Kupang telah menyebabkan sejumlah kerusakan. Selain merusakan rumah warga, lapak pegadang, yang paling parah adalah tenggelamnya sejumlah perahu milik nelayan.
Di Pantai Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, misalnya, pada Sabtu (3/4) sekira pukul 15.00 Wita, lurah setempat, Kiai Kia mendapati sejumlah rumah warga rusak akibat dihantam gelombang pasang.
Kepada TIMEX, Lurah Kiai Kia menyebutkan sebanyak tiga rumah warga terendam air laut. Tak hanya itu, lokasi Pasar Oesapa pun tak luput dari terjangan gelombang pasang. Lebih menyedihkannya lagi, kata Kiai Kia, ada puluhan perahu nelayan yang ditambatkan di pantai itu tenggelam karena ganasnya ombak.
BACA JUGA: Perahu Nelayan Terseret Ombak Hantam Rumah Warga Kelapa Lima, Pemilik Rumah Mengungsi
“Saya sudah turun lokasi sekaligus imbau warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Akibat gelombang pasang itu telah menenggelamkan puluhan perahu milik nelayan tangkap,” katanya.
Sementara itu, di Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, satu rumah konstruksi permanen milik Agustinus Nifu, warga RT 18/RW 7, rusak akibat dihantam tanah longsor. Akibatnya bagian dapur, kamar mandi dan sebagian ruang tengah rumah roboh akibat terkikis tanah longsor. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.15 Wita, Sabtu (3/4).
“Ada enam orang dalam rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material,” jelas Ketua RW 7, Kelurahan Bello, Albersius Nubatonis ketika dikonfirmasi media ini petang tadi. Menurut Albersius, peristiwa ini telah ia sampaikan ke Pemerintah Kelurahan Bello. (Mg22)